Perbedaan Mesin Diesel dan Mesin Bensin
Mesin diesel dan mesin bensin adalah mesin yang paling
banyak dipakai dalam kendaraan. Dahulu kita mengenal mesin uap untuk
menggerakkan kereta uap, namun teknologi semakin berkembang, bahkan saat ini
mesin diesel dan mesin bensin pun agaknya mulai ditinggalkan dengan munculnya
mesin bertenaga listrik atau motor hybrid. Namun penggunaan mesin diesel dan
mesin bensin masih banyak karena cadangan bahan bakarnya pun masih, selain itu
faktor biaya produksi yang lebih murah dari pada mesin hybrid atau mesin yang
sudah seluruhnya bertenaga listrik. Namun di artikel ini, tidak sedang membahas
soal hybrid, melainkan yang akan bahas
adalah tentang mesin diesel dan mesin bensin, yaitu perbedaan mendasar mesin
diesel dan mesin bensin. Karena tidak sedikit orang yang bingung terutama
mereka yang hendak membeli mobil, bagusan mana mobil yang bermesin diesel
dengan mobil yang bermesin bensin? Maka pertanyaan tersebut hampir sama dengan
pertanyaan; bagusan mana antara mesin diesel dan mesin bensin?
Namun sebelum kita menjawab pertanyaan tersebut, kita review
terlebih dahulu apa itu mesin diesel? Apa itu mesin bensin? Sehingga dengan
begitu kita dapat membedakan keduanya. Mesin bensin dan mesin diesel
sama-sama mesin pembakaran dalam, yaitu proses kerjanya terjadi di dalam mesin
atau silinder. Sedangkan perbedaanya dapat kita lihat dari beberapa faktor
berikut ini:
Nama Siklus Pembakaran
Siklus pembakaran pada mesin diesel adalah siklus sabathe,
sedangkan siklus pada mesin bensin adalah siklus otto, terkait pengertian dari
Siklus Sabathe dan Siklus Otto insyaAllah akan Guru Otomotif bahas di artikel
tersendiri. Karena penjelasan untuk siklus pembakaran tersebut sangatlah
panjang.
Rasio Kompresi
Perbedaan selanjutnya dari mesin diesel dan mesin bensin
dapat dilihat dari rasio kompresinya, yang mana untuk rasio kompresi mesin
diesel lebih tinggi dari pada rasio kompresi mesin bensin. Rasio kompresi mesin
diesel adalah 15 sampai dengan 22. Sedangkan rasio kompresi mesin bensin adalah
6 sampai dengan 12. Terlihat jauh sekali perbedaannya. Hal ini karena mesin
diesel menggunakan panas atau suhu yang tinggi serta tekanan yang tinggi pula
untuk melakukan pembakaran bahan bakar solar, sehingga mesin diesel membutuhkan
rasio kompresi yang besar. Berbeda halnya dengan mesin bensin yang proses
pembakarannya dibantu oleh percikan bunga api pada busi.
Ruang Bakar
Bentuk ruang bakar pada mesin diesel lebih rumit, sedangkan
bentuk ruang bakar mesin bensin sederhana. Hal ini karena konstruksi dari ruang
bakar mesin diesel dibuat beraneka ragam model yang bertujuan untuk membuat
campuran udara dan bahan bakar (dalam bentuk kabut) menjadi homogen agar mudah
terbakar sekaligus. Sedangkan pada mesin bensin campuran udara dan bahan bakar
sudah dilakukan di karburator.
Pencampuran Bahan Bakar
Pada mesin atau motor diesel proses pencampuran bahan
bakarnya diinjeksikan atau disemprotkan langsung pada ruang bakar dan ada juga
yang diinjeksikan sebelum ruang bakar yaitu di intake manifold. Kemudian bahan
bakar tersebut diinjeksikan pada akhir langkah kompresi. Sedangkan pada mesin
bensin pencampuran bahan bakar bensin dilakukan di dalam karburator dan
walaupun saat ini (pada motor bensin EFI) banyak yang menggunakan injeksi
langsung pada intake manifold seperti mesin diesel.
Metode Penyalaan
Proses terjadinya pembakaran pada mesin diesel dilakukan
dengan metode pembakaran sendiri, udara yang dikompresikan pada ruang bakar
memiliki suhu dan tekanan tinggi, kemudian pada akhir langkah kompresi bahan
bakar diinjeksikan sehingga bercampur dengan udara bersuhu dan tekanan tinggi,
akibatnya partikel-partikel bahan bakar tersebut terbakar dengan sendirinya,
ada juga mesin diesel yang menggunakan alat bantu busi pijar untuk membantu
memanaskan suhu udara di dalam ruang bakar.
Sedangkan pada mesin bensin, metode penyalaannya menggunakan
percikan bunga api. Ketika campuran bahan bakar dan udara sudah masuk pada ruang
bakar lalu dikompresikan dan beberapa derajat sebelum piston mencapai titik
mati atas (TMA) busi memercikkan bunga api dan mulai membakar campuran bahan
bakar dan udara tersebut.
Jenis Bahan Bakar
Pada mesin diesel menggunakan bahan bakar jenis solar,
sedangkan bahan bakar untuk mesin bensin menggunakan bahan bakar jenis bensin.
Jangan salah memilih seperti misalnya mengisi motor diesel dengan bahan bakar
bensin, maka dampaknya berbahaya, silahkan baca artikel dampak mengisi bahan bakar bensin pada mesin diesel.
Getaran Suara yang dihasilkan
Getaran suara pada mesin diesel lebih besar karena daya yang
dihasilkan pada mesin diesel pun besar. Sedangkan getaran suara pada mesin
bensin lebih kecil.
EfisiensiPanas
Pada mesin diesel dihasilkan efisiensi panas sebesar 30
sampai 40. Sedangkan pada mesin bensin efisiensi panasnya adalah antara 22
sampai dengan 30, lebih kecil dari pada mesin diesel.
Perbedaan tersebut dapat diringkas dalam bentuk tabel
perbedaan mesin diesel dan mesin bensin berikut ini, silahkan Sobat bisa
menyimpannya dalam bentuk gambar di bawah ini:
Itulah beberapa perbedaan
mesin diesel dan mesin bensin
Sumber : www.guruotomotif.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar