Perbedaan
mesin DOHC dan SOHC.
dilihat dari segi kata SOHC dan DOHC ini adalah sebuah
singkatan, SOHC artinya Single Over Head Camshaft dan DOHC artinya Double
Over Head Camshaft. Dari singkatan tadi bisa disimpulkan perbedaan DOHC
dan SOHC hanya ada di kata Double dan Single, sedangkan persamaan katanya sama
– sama menggunakan kata Over Head Camshaft. Lalu apa yang dimaksud dengan Over
Head Camshaft?
Sebelum kita membahas lebih lanjut tidak ada salahnya kita
melihat dulu cara kerja mesin 4 tak motor disini.
Tapi kalau Kalau MB artikan sih mungkin maksud “Over
Head Camshaft” ini artinya Camshaft atau noken as yang ada di sekitar Head
Cylinder, untuk penampakannya coba lihat gambar dibawah :
SOHC
Gambar di atas adalah contoh mesin SOHC yang hanya mempunyai
satu buah Camshaft. Camshaft yang berfungsi untuk mengatur buka tutupnya katup
ini akan berputar mengikuti putaran mesin.
Lalu bagaimana bentuk Camshaft mesin DOHC?
DOHC
Seperti yang terlihat di gambar atas mesin DOHC mempunyai
dua buah Camshaft di kepala silindernya. Untuk melihat bagaimana Camshaft
mengatur timing katup – katup terbuka atau tertutup baik untuk mesin SOHC atau
DOHC coba lirik gambar bergerak dibawah ini :
SOHC
DOHC
Dalam perkembangannya mesin DOHC ini ditempatkan 4 buah
katup, diberi 4 katup maksudnya agar masuknya bahan bakar ke silinder lebih
besar dan pembuangan sisa pembakaran juga lebih lancar. Contohnya seperti mesin
Suzuki Satria/Raider 150cc :
Namun bukanlah hal yang mustahil mesin SOHC yang hanya
menggunakan satu Camshaft bisa juga ditempatkan 4 buah katup, contohnya mesin
Yamaha R15 atau Vixion :
Dari penjelasan dan gambar – gambar di atas bisa disimpulkan
mesin yang menggunakan baik dua atau satu Camshaft pada prinsipnya sama yaitu
untuk mengatur buka tutupnya katup – katup. Walaupun begitu ada kelebihan dan
kekurangan baik dari mesin SOHC maupun DOHC.
Kelebihan mesin SOHC beban putaran mesinnya lebih ringan
karena hanya menggunakan satu Camshaft namun kekurangannya mesin biasanya lebih
berisik karena harus menggunakan dua buah rocker arm, sedangkan kekurangan
mesin DOHC putaran mesin lebih berat terutama di RPM bawah karena harus memutar
2 Camshaft dan panjangnya rantai kamrat juga menyebabkan gaya gesek yang
semakin besar. Namun kelebihan mesin DOHC ini di rpm tinggi lebih stabil karena
klep langsung digerakan oleh Camshaft tanpa rocker arm. Idealnya untuk
mendapatkan power maksimal baik mesin SOHC dan DOHC ini harus disesuaikan juga
dengan besarnya klep, besarnya sudut klep, diameter silinder dan panjangnya
langkah piston (overbore/overstroke), CMIIW.
Sumber : https://motorblitz.com/2014/10/10/perbedaan-mesin-dohc-dan-sohc/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar